Apa ya?

Juli 1, 2013

Puisi buat Tanty V

Filed under: Ngoceh-ngoceh gak karuan — penuhingintahu @ 5:54 am

terlalu asin keringatmu
saat tak sengaja aku jilat
di antara erangmu
serta deru napasmu
sementara tubuhmu
terlalu licin dan basah
untuk ku peluk dalam desah

Puisi buat Tanty IV

Filed under: Ngoceh-ngoceh gak karuan — penuhingintahu @ 5:53 am

tepi sunyi adalah tempat ku berdiri
dalam duduk kehilanganmu
seperti gesang ladang rumput ilalang
tersayat lukaku dalam memanjang
jutaan bintang dalam malam-malam terbentang
ribuan kata merapal pada sadarku
masihkah dosa ada padaku?
tak cukupkah cinta jadi siksa batinku?
dalam duduk diamku kupeluk bayangmu
rindu akan sajak-sajakmu

Puisi buat Tanty III

Filed under: Ngoceh-ngoceh gak karuan — penuhingintahu @ 5:49 am

ada lagu-lagu pada derit kulitmu
ketika kubelai basah dengan lidahku
ahh perempuan
tak usah kau tunggu lagi kata-kata indah itu
puisi tertulis kala kulampiaskan nafsuku
nada-nada indah pada tangis sesalmu

nada dalam puisi adalah sanjak
rima berbata-bata kau tanyakan; cinta?
aku beranjak
tak usah kau baca punggungku
senandung cinta yang kau tunggu
ada pada isak itu

sajak adalah pemicu amarah
kutulis puisi melankolis
untukmu
diantara asap motor yang berderu menjauh
:baca itu

kini cintamu berpaling
seketika saja
kau jatuh cinta pada kematian:
terasa lebih indah daripada puisi-puisi cinta
lebih tentram memelukmu
hingga ajal merengguk

(kau mainkan gitar buruk itu
pada nada-nada tak waras
dan berkata:
matiku tlah datang
sebelum indah lagu tercipta
sesungguk bait berurai:

jauh kau pergi
meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari pengggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih….)

Puisi buat Tanty II

Filed under: Ngoceh-ngoceh gak karuan — penuhingintahu @ 5:42 am

dik,
aku tak pernah peduli dengan maksudmu
atau aku tak juga mau tahu niatmu
mungkin juga aku katakan
persetan dengan semua itu

yang kudengar pada kupingku adalah
nafsu yang menggebu
pada lika liku tubuhmu
ranum manja mudamu
gelak indah tawamu

bangkitkan hasratku…

aku tak mengerti maumu
hanya paham pada satu rindu

birahiku ….

jadi
pandang mataku dalam
tengok hatiku yang kelam
dan diam

biarkan aku merasuk
pada tidak pahammu
pada tidak pasrahmu
pada perlawananmu

kukalahkanmu dengan kuasaku

dik
kau akan merindukanku
slalu….

Puisi buat Tanty I

Filed under: Ngoceh-ngoceh gak karuan — penuhingintahu @ 5:21 am

di pohon randu tua itu
kutitip rindu buatmu
……..
tak terkira sedihku
cinta sudah butakan hatiku
rindu trus siksa hariku
andai kau tahu itu….

jangan kau sebut hal-hal
yang aku tak mengerti soal
jangan…
kukira kita tlah lalui semua pasal
tak kan kembali asal

duh..
hatiku tlah kutaruh
pada sepinggan penuh
pasrah seluruh

tapi

kalau kulangkah kaki ini
bukan tinggalkan kau sendiri
tapi demi bukti
ada kasih
membukit pada hati

sampai kau sadari